Sampang – Pelayanan kesehatan menjadi perhatian utama dalam Kejuaraan Pencak Silat IPSI Cup Sampang 2025 yang digelar di GOR Indoor Kabupaten Sampang, 1–4 Mei 2025. Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang menurunkan tim medis gabungan yang bersiaga penuh di arena pertandingan.
Tim ini memberikan layanan pertolongan pertama bagi atlet yang mengalami luka ringan, kram otot, hingga cedera akibat benturan. Kolaborasi ini menjadi bentuk sinergi kemanusiaan dan pelayanan publik demi menjamin keselamatan peserta serta mendukung kelancaran kegiatan.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi lintas sektor dalam mendukung kegiatan olahraga.
“Kami hadir sebagai bentuk tanggung jawab dalam memastikan layanan kesehatan terpenuhi. Kegiatan olahraga seperti ini harus mendapat dukungan maksimal agar berjalan aman dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sampang H. Moh. Anwari Abdullah, SE, MM melalui Kepala Markas PMI Moh. Ali, S.A.P mengatakan bahwa PMI selalu siap hadir di setiap kegiatan masyarakat.
“Kehadiran kami di IPSI Cup ini adalah wujud komitmen kemanusiaan PMI. Kami tidak hanya fokus di kebencanaan, tetapi juga aktif dalam mendukung kegiatan sosial dan olahraga yang melibatkan masyarakat luas,” tegasnya.

Kejuaraan IPSI Cup 2025 diikuti 388 peserta dari 13 perguruan pencak silat se-Kabupaten Sampang. Tujuan utama kegiatan ini adalah menjaring bibit atlet berbakat sebagai bagian dari pembinaan menuju Porprov Jawa Timur 2025, serta melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan bangsa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi pada 1 Mei 2025 dan akan berlangsung selama empat hari.
Komentar