SAMPANG — Dalam perhelatan Grand Final IRC Kejurprov Jatim Road Race 2023 di Kabupaten Sampang, PMI Sampang tampil sebagai peran tak terlihat di belakang layar. Dengan kehadiran sebanyak 20 tenaga medis dan relawan yang berkomitmen tinggi, mereka tidak hanya memberikan pertolongan pertama, tetapi juga mengoperasikan empat ambulan siap siaga untuk mengatasi segala keadaan darurat. Minggu (24/12/2023)
Acara ini bukan sekadar kejuaraan balap, tetapi juga ujian keselamatan dan kesehatan bagi semua yang terlibat. Sejak awal persiapan, PMI Sampang telah terlibat dalam perencanaan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang. Koordinator kegiatan, Moh. Ali, S.A.P., memegang kendali, memastikan seluruh aspek layanan kesehatan berjalan sesuai rencana.
Dalam upaya menyajikan pelayanan kesehatan yang optimal, PMI Sampang tidak hanya membawa keahlian medis, tetapi juga semangat kemanusiaan yang luar biasa. Setiap personel terlatih dengan baik untuk merespons secara cepat dan efisien dalam situasi darurat. Mereka menjadi garda terdepan untuk memastikan setiap peserta, penonton, dan petugas keamanan merasa aman dan nyaman selama acara.
Empat ambulan yang ditempatkan secara strategis menjadi ujung tombak mobilitas tim kesehatan. Dilengkapi dengan peralatan medis pertolongan pertama, ambulan-ambulan ini menjadi pangkalan operasional dalam memberikan pertolongan pertama. Kesiapan armada ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara PMI Sampang dan pihak terkait dalam memastikan keberhasilan layanan kesehatan selama acara.
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada respons darurat. PMI Sampang juga menggelar pos kesehatan dengan layanan pemeriksaan kesehatan ringan, memberikan edukasi kesehatan, dan bahkan menyediakan tempat istirahat bagi peserta dan penonton. Inisiatif ini memberikan dimensi lebih pada peran PMI sebagai agen kesehatan masyarakat.
Selain itu, PMI Sampang dibawah koordinasi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana juga melakukan koordinasi erat dengan pihak medis lainnya, termasuk rumah sakit terdekat, untuk memastikan bahwa jika ada kejadian yang memerlukan perawatan lanjutan, peserta atau penonton dapat segera diteruskan ke fasilitas kesehatan yang lebih komprehensif.
Koordinator kegiatan, Moh. Ali, S.A.P. menjelaskan, “Penting bagi kami untuk tidak hanya menjadi tim pertolongan pertama, tetapi juga agen proaktif dalam mewujudkan acara berskala besar yang aman dan nyaman bagi semua pihak.”
Bukan hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, PMI Sampang juga mencurahkan perhatian pada aspek psikososial. Tim kesehatan ini dilatih untuk memberikan dukungan emosional bagi mereka yang mungkin mengalami kejadian traumatik selama acara. Ini merupakan pendekatan holistik yang memperkuat komitmen PMI Sampang dalam memberikan layanan kesehatan menyeluruh.
Dalam wawancara singkat, beberapa anggota tim medis PMI Sampang menyampaikan perasaan bangga mereka terhadap kontribusi yang diberikan. “Melihat senyum dan ungkapan terima kasih dari peserta dan penonton adalah hadiah terbesar bagi kami. Kami merasa bahwa peran kami di sini benar-benar memberikan dampak positif,” kata salah seorang relawan PMI berwajah sayoe.
Seiring dengan kemajuan teknologi, PMI Sampang juga memanfaatkan sistem informasi untuk mempermudah koordinasi tim dan pelaporan kejadian. Dengan penggunaan teknologi ini, respons tim dapat lebih cepat dan terkoordinasi, memastikan efisiensi dalam penanganan setiap situasi.
Dengan demikian, partisipasi PMI Sampang dalam acara berskala besar ini tidak hanya mengukir prestasi dalam bidang kesehatan, tetapi juga mengangkat martabat organisasi kemanusiaan sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam menyelenggarakan acara publik. (NH – Humas PMI)
Komentar