Tim Respon KLB Polio Laporkan Pelaksanaan Promkes PHBS dan WASH

Berita, Umum10 Dilihat

Sampang, 20 April 2024 – Bertempat di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang, rapat koordinasi (Rakor) digelar dengan tujuan menyampaikan hasil promosi kesehatan dan survei Water Assessment Sanitation and Hygiene (WASH). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PMI Sampang dalam menangani KLB Polio yang didukung oleh Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Rakor ini menyoroti pencapaian dalam promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pemanfaatan air dan sanitasi lingkungan di 3 Kecamatan (Kedungdung, Camplong dan Omben) yang menjadi sasaran pelaksanaan program Respon KLB Polio di Kabupaten Sampang. Tim Respon KLB Polio PMI Sampang mempresentasikan gambaran lengkap sasaran program beserta analisanya, sebagai landasan untuk menentukan kebijakan dalam rencana tindak lanjut dari respon terhadap KLB Polio di wilayah tersebut.

Dalam rakor tersebut, disampaikan bahwa promosi kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam upaya pencegahan penyakit, termasuk polio. Oleh karena itu, PMI Sampang telah melakukan berbagai kegiatan promosi kesehatan di berbagai tingkat masyarakat, mulai dari sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi, kebersihan diri, hingga pengelolaan air dan sanitasi yang baik.

Selain itu, survei WASH juga dilakukan untuk mengukur tingkat akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi yang layak. Hasil survei ini menjadi dasar untuk merancang program-program yang tepat guna dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi yang layak.

“Dalam rangka menangani KLB Polio, kami tidak hanya fokus pada penanganan/pencegahan di Desa tempat ditemukan Suspec dan Cakupan Vaksin rendah, tetapi juga pada promosi kesehatan dan peningkatan akses terhadap air bersih serta sanitasi yang layak merupakan langkah-langkah penting dalam upaya ini,” kata Moh. Ali, S.A.P., Koordinator Tim dari PMI Sampang.

Komitmen PMI Sampang dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, termasuk KLB Polio, terus menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Dengan melibatkan berbagai pihak dan menggunakan pendekatan yang komprehensif, diharapkan dapat terwujud lingkungan yang lebih sehat dan bebas polio di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Dengan SIMDONDAR Akses informasi dan Pelayanan Donor Darah Semakin Efektif

Komentar