Sampang (12/03/2024) – Beberapa wilayah Kabupaten Sampang dilanda banjir akibat dari hujan deras selama sekitar 13 jam. Menyikapi hal ini, Ketua PMI Kabupaten Sampang, H. Anwari Abdullah menyatakan bahwa, “Hujan deras tersebut menyebabkan luapan air sungai yang hampir menyelimuti separuh kota Sampang. Kepedulian dan gotong royong masyarakat diharapkan dapat membantu penanganan korban banjir di Kabupaten Sampang. Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi PMI Kabupaten Sampang.”
Meskipun belum ada laporan mengenai pengungsi, namun beberapa lokasi di Kabupaten Sampang terdampak banjir. Lokasi yang terkena dampak antara lain di Kecamatan Jrengik, Tambelangan, Torjun, dan Sampang, termasuk desa-desa seperti Margantoko, Panyepen, Taman, Majengan, Batorasang, Bringin, Mambulu, Kodek, Jeruk Porot, Kanjer, Tanggumong, Kamoning, Pangelen, Panggung, Banyumas, Pasean, Imam Bonjol, Teratai, Pemuda Bahari, Pemuda Satria, Delima, dan Kenari.
PMI Sampang telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan BPBD serta Tagana untuk menangani dampak banjir ini. Sebanyak 15 Relawan (TSR, KSR, Sibat) dan 1 ambulans telah diterjunkan untuk siaga di lokasi banjir guna membantu evakuasi warga jika diperlukan.
Posko Penanggulangan Bencana dan Layanan Ambulan PMI Kabupaten Sampang tetap siaga di Jalan Mutiara No. 85 dengan nomor telepon dan WhatsApp 0878-64646-119.PMI Sampang terus memonitor situasi ini dengan cermat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir. Mereka siap memberikan bantuan seoptimal mungkin untuk membantu mengatasi dampak banjir tersebut.
Komentar